Sejarah Pembentukan 

Kapanewon Pandak terbentuk berdasarkan Perda Bantul nomor 5 tahun 2021 tentang perubahan kedua atas peraturan daerah Kabupaten Bantul No 12 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah Kabupaten Bantul. Sebelumnya dalam Perda Bantul No 12 Tahun 2016 Kapanewon Pandak disebut dengan nama Kecamatan Pandak. Perubahan nomeklatur ini  mengamanatkan Undang-Undang No 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kapanewon Pandak dipimpin oleh Panewu. 

Wilayah Administrasi

Kapanewon Pandak berada di sebelah Barat Daya Ibukota Kabupaten Bantul, dengan luas wilayah 24,30 km2. Wilayah administratif Kapanewon Pandak mencakup 4 Kalurahan yakni :

  1. Kalurahan  Triharjo
  2. Kalurahan Wijiharjo
  3. Kalurahan Gilangharjo
  4. Kalurahan Caturharjo

Alamat kantor kapanewon : Jl. Srandakan-Bantul, Telp.(0274) 367217

Kondisi Geografis

Wilayah Kapanewon Pandak berbatasan dengan :

  1. Utara : Kapanewon Pajangan dan Bantul;
  2. Timur : Kapanewon Bambanglipuro dan Bantul;
  3. Selatan : Kapanewon Sanden;
  4. Barat : Kapanewon Srandakan.

Kapanewon Pandak berada di dataran rendah. Ibukota Kapanewonnya berada pada ketinggian 27 meter diatas permukaan laut. Jarak Ibukota Kapanewon ke Pusat Pemerintahan (Ibukota) Kabupaten Bantul adalah 5 Km. Bentangan wilayah di Kapanewon Pandak cukup bervariasi, 90 % wilayahnya berupa daerah yang datar sampai berombak dan 10 % lainnya adalah daerah yang berombak sampai berbukit.

K l i m a t o l o g i

Kapanewon Pandak beriklim seperti layaknya daerah dataran rendah di daerah tropis dengan cuaca panas sebagai ciri khasnya. Suhu tertinggi yang tercatat di Kapanewon Pandak adalah 32ºC dengan suhu terendah 20ºC.

P e n d u d u k

Kapanewon Pandak dihuni oleh 18.846 KK. Jumlah keseluruhan adalah 52.434 orang dengan penduduk laki-laki 26.319 orang dan penduduk perempuan 26.115 orang. Terdiri dari 49 pedukuhan dan 292 Rukun Tetangga (RT). Tingkat kepadatan penduduk 2.157,78  jiwa/Km2

S e n t r a I n d u s t r i

  1. Pijenan Wijirejo - sentra kerajinan batik.
  2. Desa Gilangharjo - sentra kerajinan logam.
  3. Desa Triharjo - sentra kerajinan bunga kering
  4. Desa Caturharjo - sentra kerajinan pandan.

Wisata Budaya

  1. Upacara Nyadran, Wijirejo, Pandak
  2. Upacara Nyadran yang dilakukan oleh masyarakat Wijirejo merupakan upacara untuk menghormati para leluhur yang telah meninggal terutama kepada Panembahan Bodo. Panembahan Bodo oleh masyarakat dianggap sebagai cikal bakal mereka sehingga sangat dihormati.

 

Pergantian Kepemimpinan

  1. Drs. Agus Sulistiyana, MM
  2. Dra. Sri Kayatun
  3. Kusmardiono, S.Sos, M.Acc
  4. Nanang Dwi Atmoko, S.Sos